Hati kecilku

Malam yg panjang (Lagi)
.
hny suara detik jarum jam yg berjalan dan suara tetesan air keran yg trdengar mnemani. semua org mmilih untuk tdur lebih awal malam in. mmbuatku harus berkesempatan untuk merasakan Sendiri (lagi) , memeluk erat guling bersma dengan semua emosiku. berusha untuk tdak mengeluarkan sdkitpun suara.
suasana yg horor. ya. aku psti sdah memilih untk menyalakan lmpu kamar dn tdur . tp tdak malam in.
dn mgkin jg tdak .. untuk mlam2 kedepan.
dlm hidup ak tntu bnyak melakukan kesalahan.ak manusia (biasa) , tp semalam, aku mulai mmikirkan (lagi) satu demi satu kesalahan yg sdah ak lkukan. aku pergi. .mempertaruhkn semuanya. pergi ini yg menjadi kesalahan paling besar.
mgkin slama in ak tralu mengacuhkan kebersmaan kita.
slma ini aku tralu santai menganggap 1 thun bkan hal yg sulit. hnya 1 . 1 tahun.
tp 375 malam lagi .. aku tdak mmikirkan 375 it waktu yg lama.
apalgi saat menunggu waktu it sendirian.Sendirian..
bodoh.. ak mmg tdk prnah bsa mendapat nilai sempurna untuk matematikaku.ak tdak pndai berhitung. ak benci ketika hrus bergelut dengan begitu bnyak angka dn rumus, 375,,, sekarang aku mulai mengerti knpa matematika mnjadi slh satu mta peljaran yg diutamakan.
.
hal yg aku inginkan slama in trnyata bukan kebutuhanku.
. kebutuhanku ada disna. segalanya... semuanya... di sana..
maaf.. hnya itu yg bsa ak ktakan.
salahku.. ya... mmg slahku.
bgaimana crnya ak harus membayar hutangku slma 1 thun. hutang kebersmaan kita. hutang tawa yg harusnya bsa kita lwati bersma. hutang tangis .. hutang rindu.. hutang kenangan kita. kalian.. teman2q.. shabat2q .. kamu..
Maaf.
.
aku mulai menyadari arti klian saat aku sdah berada di posisi in.
sendirian. tangispun tak mmpu membawaku kmbli. harus selesai.
apa yg ak mulai harus kuselsaikan.
.tak apa.. biarkan aku menerima apa yg pantas aku terima. in mmbuatku bnyak belajar.. untuk TIDAK melkukan keslaahan yg kedua kali.


Penulis by Maria.

No comments: